Rabu, 29 Oktober 2014

CERITA WANITA MUSLIMAH

Kisah seorang wanita yang sangat taat beribadah tapi belum mau menutup aurat.. :)

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum danmenjawab”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam.Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisamerasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman.Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri.Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu'alaikum,saudariku....”

“Wa'alaikum salam. Selamat datang saudariku”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan sepertiapa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah. ”

“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.

“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu

“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat

“ Tunggu..tunggu aku..”

dia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari. Ia lalu berteriak

“Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”

“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu.

“ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”

Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Laluberkata

“Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengandiriku ?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“ Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYa tanpa jilbab menutup auratmu ?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata

”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya
Aku hampir saja lupa..
Tuhan mengatur dengan siapa kita berjodoh. 
Tetapi dalam doaku, 
aku terus menyebut namamu.
jika, tuhan tidak mengizinkan dan waktu tidak mempertemukan kita lagi..
"Terimakasih,telah singgah"
Selanjutnya ,biar saja tuhan yang menulis cerita kita.
Entah dikertas yang sama atau tiak.
TAU GAK SIH ?

ketika seseorang banyak tertawa bahkan pada hal-hal bodoh,
 maka sesungguhnya orang tersebut memiliki kesedihan di dalamnya.
Gua  baru menyadari ketika kita mencintai seseorang,
kita harus seperti anak kecil....
apa adanya,gausah banyak mikir, nyari alesan, hanya sesimple

'AKU SAYANG DIA'

Senin, 20 Oktober 2014

KISAH ORANGTUA YANG MENDURHAKAI ANAKNYA


ilustrasi @pressadily
ilustrasi @pressadily
Datanglah kala itu seseorang bersama anaknya kepada Umar bin Khaththab. Dengan segera, sesaat selepas bertemu, ia mengadukan perihal anaknya, “Wahai Umar, anakku ini telah berlaku durhaka kepadaku.”
Guna mengetahui duduk persoalannya, anak al-Khaththab ini bertanya kepada sang anak, “Apakah engkau tidak takut kepada Allah Swt karena telah durhaka kepada bapakmu, hai anak muda?” Umar menerangkan bahwa berbakti kepada orangtua adalah hak yang layak diterimanya karena mereka telah mengurus sang anak.
Sang anak yang merasa dituduh itu menukasi, “Wahai Amirul Mukminin,” katanya sebagaimana disebutkan dalam Tanbihul Ghafilin yang dikutip oleh Ahmad al-Habsi dalam buku Ada Surga di Rumahmu, Mukjizat Orangtua Sempurnakan Suksesmu. Lanjut anak itu, “Bukankah anak juga memiliki hak atas orangtuanya?”
Sosok yang terkenal dengan al-Faruq (Pembeda antara yang baik dan buruk) itu menjawab singkat, “Kamu benar.” Anak itu lantas melanjutkan, “Apa sajakah hak-hak anak atas orangtuanya itu, wahai Amirul Mukminin?”
Sahabat yang sekaligus menantu Rasulullah Saw ini pun menjelaskan. Bahwa hak anak atas orang tuanya adalah dipilihkan ibu yang baik baginya, diberikan nama yang bagus dan diajarkan al-Qur’an kepadanya.
Tepat seketika setelah Umar menerangkan, sang anak sudah menyiapkan jawabannya, lugas. Kata anak itu, “Demi Allah, ayahku tidak memilihkan ibu yang baik untukku,” lanjutnya, “Ibuku adalah seorang budak yang dibeli di pasar dengan harga 400 dirham.” Berarti, hak pertama yang disampaikan oleh Umar, telah dilanggar oleh ayahnya.
Tentang hak bahwa anak berhak diberikan nama yang baik, ia melanjutkan pembelaannya, “Ia juga tidak memberikan nama yang baik kepadaku. Dia menamaiku Ju’al.” Makna dari Ju’al adalah sejenis kumbang yang hidupnya akrab dengan kotoran hewan. Aduhai, malangnya sang anak ini.
Kemudian, tentang hak ketiganya, ia memungkasi lirih, “Dia juga tidak mengajarkan al-Qur’an kepadaku, kecuali satu ayat saja.” Akhirnya, semuanya jelas sudah.
Selepas pengakuan sang anak, Umar langsung menoleh kepada sang ayah, kemudian menyampaikan, agak keras, “Kau bilang anakmu telah mendurhakaimu?!” Hentinya sesaat, lantas melanjutkan, “Padahal, kau telah mendurhakai anakmu sebelum ia mendurhakaimu.”
Bagi seorang anak, kisah ini adalah sebuah pengingat. Bahwa kelak, ia juga akan menjadi orangtua. Maka, belajar amatlah penting agar tak tergelincir karena ketiadaan ilmu. Dengan adanya ilmu, bahagia adalah jaminan bagi seorang individu. Tentu, ini juga bukan sebuah “tiket” bagi anak untuk menggugat orangtuanya. Sebab bisa jadi, banyak orangtua yang tidak mengetahui, sehingga perlu diingatkan.
Bagi para orangtua, inilah ajaran yang mesti diamalkan sebelum menuntut apa pun dari anak-anak kita. Sebab, alangkah meruginya ketika dalam hisab kelak kita mengadu kepada Allah Swt bahwa anak-anak telah mendurhakai kita, sementara ternyata, kita sudah terlebih dahulu mendurhakai anak-anak kita itu.[pirman]

KISAH WANITA MASUK ISLAM GARA-GARA CD

Kisah wanita masuk Islam gara-gara CD

ilustrasi laundry © sheknowsdotcom
Kisah ini mungkin terdengar aneh setelah pembaca mengetahui bahwa CD yang dimaksud di sini adalah celana dalam, bukan compact disc. Namun begitulah hidayah. Ia bisa datang melalui berbagai cara, kepada siapa saja yang dikehendakiNya.
Kisah ini dialami oleh seorang wanita petugas laundry yang sehari-hari bertugas melayani asrama mahasiswa di salah satu universitas di Inggris. Untuk membersihkan pakaian penghuni asrama itu, wanita ini terlebih dahulu perlu memisahkan pakaian demi pakaian sebelum dicuci. Ia mulai mengumpulkan pakaian-pakaian kotor sejak pagi, bahkan sebelum penghuni asrama bangun.
Rutinitas itu terus berjalan bertahun-tahun, hingga pada suatu hari ada sejumlah mahasiswa asal Timur Tengah menghuni asrama tersebut. Di sinilah keanehan mulai ia rasakan. Berbeda dengan pakaian-pakaian dalam mahasiswa lainnya yang sangat bau, pakaian dalam mahasiswa-mahasiswa Timut Tengah ini relatif tidak berbau. Hal yang tak biasa ini kemudian membuatnya memberanikan diri bertanya.
”Kami selalu istinja setiap kali kencing,” jawab para mahasiswa itu sambil menjelaskan apa itu istinja’.
”Apakah itu diajarkan dalam agamamu?” tanya wanita itu penasaran.
“Ya!” Jawab mereka.
Merasa jawaban mereka belum detail, dan untuk lebih meyakinkan diri, wanita itu pun kemudian menemui Doktor Shalih, salah seorang dosen sekaligus tokoh muslim asal Saudi yang ditugaskan di Inggris.
Wanita ini pun mengungkapkan pengalamannya, bahwa selama bertahun-tahun menjadi petugas laundry, ia selalu berhadapan dengan pakaian dalam yang kotor dan bau. Tetapi tidak demikian dengan pakaian dalam mahasiswa muslim ini. Pakaian dalamnya relatif tidak bernoda dan tidak bau.
Doktor Sholeh pun kemudian menjelaskan bahwa dalam Islam ada konsep thaharah. “Agama kami mengajarkan bersuci setiap selesai buang air kecil maupun buang air besar, tidak seperti mereka yang tidak perhatian dalam masalah seperti ini,” kata Doktor Sholeh membuat wanita ini mulai mengagumi Islam.
Ia sangat terkesan dengan ajaran Islam yang sangat memperhatikan kebersihan. Bukan masalah karena hal itu membuat tugasnya nyaman, tetapi karena ia berpikir, jika dalam masalah kecil seperti ini saja ada aturannya, tentu agama Islam ini agama yang luar biasa. Ia agama yang memiliki aturan komprehensif yang dibutuhkan oleh umat manusia.
Wanita itu kemudian mempelajari Islam lebih jauh, bukan sekedar sekilas pembahasan soal thaharah. Dan tak lama kemudian, ia pun membaca dua kalimat syahadat. Ia mengikrarkan diri masuk Islam.
Mengetahui bahwa petugas laundry ini masuk Islam, para mahasiswa penghuni asrama gempar. Terlebih, wanita ini masuk Islam gara-gara celana dalam. Sungguh merupakan sebuah perantara hidayah yang unik, dan membuat banyak orang penasaran.
Subhanallah… hidayah Allah sungguh luar biasa… 

MASUK ISLAMNYA PREMAN KARENA TRAKTIRAN

ilustrasi
Dua muslimah dan satu anaknya ini tengah makan siang di sebuah restoran di Jerman. Satu muslimah asal Indonesia, sedangkan yang lainnya adalah muslimah Turki yang menyertakan anaknya.
Keduanya menikmati sajian roti di restauran itu sembari berdiskusi kecil tentang Islam dan aneka kisah kehidupan keduanya.
Berselang lama, datanglah dua orang laki-laki dewasa khas berandalan Eropa. Rambut awut-awutan, logat bahasa kasar dan sorot mata yang bengis. Kedua laki-laki itu, duduk di jarak lima meter dari tempat muslimah yang sedari tadi asik dengan makanan dan obrolan ringannya.
Mulanya, kedua muslimah itu tak hiraukan kedua preman tersebut. Lagipula, keduanya memang tak miliki urusan apa pun. Namun, sebuah dialog antara kedua preman itu memancing emosi salah satu muslimah nan baik hati ini.
Terdengar jelas, salah satu diantara mereka berkata, “Kau tahu mengapa bentuk roti di negeri kita mirip dengan lambang salah satu negara Islam itu?”
Yang ditanya menggeleng, tanpa kalimat. Ia yang bertanya pun menjawabnya sendiri, menerangkan, “Karena kita membenci negara itu. Jadi, ketika kau melahapnya, bayangkanlah bahwa kau juga melahap negeri itu,” ungkapnya diiriingi tawa melecehkan.
Merasa dihina, muslimah asal Indonesia langsung mengambil posisi berdiri, hendak membalas hinaan manusia tak berdab itu. Namun, oleh saudari muslimah asal Turki itu, ia dicegah. Dengan lembut, ia menerangkan, “Aku punya cara yang lebih baik untuk membalas hinaan itu.”
Tak lama kemudian, kedua muslimah itu selesai makan. Ketika mendatangi kasir untuk membayar tagihan, muslimah Turki itu berkata kepada petugas yang melayaninya, “Tolong sekalian dihitung jumlah tagihan dua orang di sebelah sana,” pintanya sembari menunjuk ke arah dua preman itu.
Melihat keanehan ini, sobatnya asal Indonesia bertanya keheranan. Namun, ia yang ditanya hanya menjawab santai, “kelak, kau akan tahu tujuanku.” Keduanya pun berlalu setelah menitipkan secarik kertas kepada kasir untuk disampaikan kepada kedua preman yang ditraktirnya itu.
Setelah selesai dengan makan dan obrolannya, kedua preman itu pun beranjak menuju kasir. Sesampainya di sana, air mukanya nampak kebingungan sebab tagihannya sudah dilunasi oleh seeorang yang sama sekali tak dikenalnya.
Sebelum keduanya beranjak, kasir menyampaikan titipan kertas untuk mereka. Di dalam kertas itu tertulis nama, agama dan alamat email serta ucapan selamat makan.
Dengan terbelalak, timbullah rasa malu di wajah kedua preman itu. Pasalnya, baru saja mereka menghina negara Islam tempat muslimah baik hati itu berasal.
Berselang bulan, terdapatlah pesan di akun email sang muslimah. Tertulis di sana, “Terimakasih. Maafkan atas kelancanganku. Kini, karena hidayah Allah melalui kebaikanmu, aku telah menjadi muslim.”
Subhanallahi walhamdulillahi Allahu Akbar.

JIKA KAU BERTAHAN HIDUP, INGATLAH BAHWA AKU MENCINTAIMU’

ilustrasi @anteppress

Bencana selalu menyisakan luka. Selalu ada kisah dan cerita yang mengiringinya. Manis dan pahit sejatinya adalah dinamika yang silih berganti. Maka dalam kepahitan peristiwa, selalu ada manis yang layak untuk diteladani dan dikenang. Begitupun sebaliknya, dalam kebahagiaan kisah, barangkali ada getir yang mengiringi.
Bencana tsunami yang melanda negeri Jepang tahun 2011 merupakan bencana terbesar sejak 140 tahun di negara itu. Meski sekarang mereka telah berhasil keluar dari krisis yang disebabkannya, banyak kisah inspiratif yang kemudian beredar sebagai sebuah kenyataan perjuangan.
Beberapa saat setelah keadaan memungkinkan untuk dilakukan evakuasi, tim pencari korban terus merangsek ke segala penjuru. Tak terkecuali, rumah-rumah yang roboh menjadi sasaran pencarian mereka.
Di salah satu rumah itu, terlihatlah sesosok tubuh dalam keadaan membungkuk dengan kedua tangannya menyanggah bangunan yang roboh. Ia tampak melindungi sesuatu. Dengan antusias, anggota tim mendatanginya, berharap sosok itu masih bernyawa. Ternyata, tubuhnya sudah dingin dan tak ada tanda-tanda kehidupan dalam sosok itu.
Tim pun beranjak menuju tempat lain, berpikir mencari korban yang barangkali masih bisa diselamatkan secepat mungkin. Namun, entah karena dorongan apa, sang komandan tim kembali kepada sosok membungkuk yang sudah tak bernyawa itu.
Setelah memerhatikan dengan saksama, ternyata ia tengah melindungi bayi yang tengah tertidur pulas. Sesegera mungkin, ia memerintahkan timnya untuk melakukan evakuasi secepat mungkin untuk menyelamatkan sang bayi. Ternyata bayi yang terlindungi itu terlelap dalam tidurnya di tengah reruntuhan bangunan.
Berkat kerjasama nan sinergi, bayi itu pun berhasil dikeluarkan dengan tanpa luka sedikit pun. Ia juga tak terbangun dari tidur nyenyaknya itu. Ketika diangkat untuk digendong oleh salah satu tim, ternyata di balik selimut sang bayi terdapat ponsel yang sepertinya sengaja diselipkan.
Sebab penasaran, diambillah ponsel tersebut. Selepas dibuka, ada pesan tersimpan di draft pesan. Sosok pembuka pertama, sama sekali tak bisa berkata-kata selepas membaca pesan itu. Ia hanya mengulurkan ponsel itu agar dibaca oleh rekannya. Hingga ponsel itu berkeliling kepada seluruh tim, semuanya masih terdiam.
Ternyata, sosok yang membungkuk seraya melindungi sang bayi adalah ibunya. Pesan dalam ponsel itu juga sengaja ditulisnya untuk disampaikan kepada sang anak, kelak selepas ia dewasa. Di dalam ponsel itu, tertulis jelas sebuah pesan cinta, “Jika kau bertahan hidup, ingatlah bahwa aku mencintaimu.”
Begitulah ibu. Kasih sayangnya sepanjang masa. Cintanya sama sekali tak bertepi. Pengorbanannya benar-benar tak tergantikan oleh apa pun. Semoga seluruh ibu di dunia ini senantiasa diberkahi oleh Allah Yang Mahakuasa. [Pirman]

Senin, 06 Oktober 2014

Keith Martin - Because Of You

If ever you wondered
Jika kau bertanya-tanya
If you touched my soul
Apakah kau tlah menyentuh jiwaku
Yes you do
Ya kau melakukannya
Since I met you I'm not the same
Semenjak berjumpa denganmu aku tak sama lagi
You bring life to everything I do
Kau memberi nyawa pada segala yang kulakukan
Just the way you say hello
Sekedar caramu menyapaku
With one touch I can't let go
Dengan satu sentuhan tak bisa kulupakan
Never thought I'd fall in love with you
Tak pernah kukira akan jatuh cinta padamu

CHORUS
Because of you my life has changed
Karenamu hidupku berubah
Thank you for the love and the joy you bring
Terima kasih atas cinta dan kegembiraan yang kau bawa
Because of you I feel no shame
Karenamu aku tak merasa malu
I'll tell the world just because of you
Kan kukatakan pada dunia semua itu karenamu

Sometimes I get lonely
Kadang aku merasa kesepian
And all I gotta do is think of you
Dan yang harus kulakukan hanyalah memikirkanmu
You captured something inside of me
Kau mengambil sesuatu dalam diriku
You make all of my dreams come true
Kau membuat semua mimpiku menjadi nyata
It's not enough that you love me for me
Tidaklah cukup kau mencintaiku, karna bagiku
You reached inside and touched me internally
Kau menyentuh hati dan jiwaku
I Love You best explains how I feel for you
Kalimat 'aku mencintaimu' sungguh mewakili perasaanku padamu

CHORUS

BRIDGE
The magic in your eyes
Sihir di matamu
True love I can't deny
Cinta sejati yang tak bisa kupungkiri
When you hold me
Saat kau mendekapku
I just lose control
Aku hilang kendali
I want you to know
Kuingin kau tahu
That I'm never letting go
Bahwa aku takkan pernah melepaskanmu
You mean so much to me
Kau sangat berarti bagiku
I want the world to see
Kuingin seluruh dunia tahu
It's because of you
Semua ini karenamuhttp://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com/2011/10/because-of-you-keith-martin.html