Jahe merupakan salah satu tanaman “empon-empon” yang terkenal dan
telah dikenal sejak lama. Jahe merupakan salah satu tanaman obat obatan
tradisional China dan Ayurveda selama berabad-abad. Tanaman umbi yang
dikenal sebagai bahan jamu di Indonesia ini memiliki banyak manfaat
yaitu : mencegah mabuk, mengontrol kadar gula darah, mengurangi gejala
radang sendi, meningkatkan kekebalan, meredakan sakit perut seperti
kembung, meredakan flu dan sakit kepala, meningkatkan kekebalan,
melancarkan sirkulasi darah dan membantu pembakaran lemak sehingga
memperlancar seseorang menjalankan program dietnya.
Jahe yang selama ini hanya dianggap berkhasiat menghangatkan badan ternyata banyak menyimpan manfaat untuk tubuh salah satunya untuk mendukung program diet. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Jahe atau Zingiber offinale bisa membantu mengurangi lemak berbahaya di daerah perut karena dengan mengkonsumsi jahe maka seseorang hanya sedikit memiliki nafsu makan akibat efek regulasi jahe terhadap gula darah dan serum kolesterol yang terdapat dalam kandungan jahe. Dengan demikian maka seseorang yang sedang menjalani program diet tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan penekan nafsu makan.
Kandungan stimulan sejenis kafein dalam 4 gram jahe perhari juga dapat meninngkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan sehingga dapat membantu kinerja tubuh untuk lebih cepat membakar kalori. Selain itu kandungan kalori yang dimiliki jahe sangar sedikit yaitu 1 kalori pergram sehingga mengkonsumsi jahe tidak dapat menaikkan berat badan. Jahe sebagai salah satu alternatif cara untuk membantu mensukseskan program diet yang tidak dapat diragukan lagi. Cukup dengan cara mengkonsumsi jahe secara konvensional atau sederhana yaitu dengan cara memasukkan parutan jahe kasar kedalam cangkir kemudian diseduh dengan air mendidih maka kita dapat mereguk sejuta manfaat dari jahe. Kembali lagi untuk mengkonsumsi bahan herbal, salah satunya jahe akan menambah manfaat dari bahan herbal karena konsumsi bahan-bahan kimia bagi tubuh akan semakin berkurang. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam jahe makin menambah manfaat jahe sebagai penjaga kesehatan tubuh. Jadi siapa takut mengkonsumsi jahe sebagai pendongkrak keberhasilan diet?
Jahe yang selama ini hanya dianggap berkhasiat menghangatkan badan ternyata banyak menyimpan manfaat untuk tubuh salah satunya untuk mendukung program diet. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Jahe atau Zingiber offinale bisa membantu mengurangi lemak berbahaya di daerah perut karena dengan mengkonsumsi jahe maka seseorang hanya sedikit memiliki nafsu makan akibat efek regulasi jahe terhadap gula darah dan serum kolesterol yang terdapat dalam kandungan jahe. Dengan demikian maka seseorang yang sedang menjalani program diet tak perlu lagi mengkonsumsi obat-obatan penekan nafsu makan.
Kandungan stimulan sejenis kafein dalam 4 gram jahe perhari juga dapat meninngkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan sehingga dapat membantu kinerja tubuh untuk lebih cepat membakar kalori. Selain itu kandungan kalori yang dimiliki jahe sangar sedikit yaitu 1 kalori pergram sehingga mengkonsumsi jahe tidak dapat menaikkan berat badan. Jahe sebagai salah satu alternatif cara untuk membantu mensukseskan program diet yang tidak dapat diragukan lagi. Cukup dengan cara mengkonsumsi jahe secara konvensional atau sederhana yaitu dengan cara memasukkan parutan jahe kasar kedalam cangkir kemudian diseduh dengan air mendidih maka kita dapat mereguk sejuta manfaat dari jahe. Kembali lagi untuk mengkonsumsi bahan herbal, salah satunya jahe akan menambah manfaat dari bahan herbal karena konsumsi bahan-bahan kimia bagi tubuh akan semakin berkurang. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi dalam jahe makin menambah manfaat jahe sebagai penjaga kesehatan tubuh. Jadi siapa takut mengkonsumsi jahe sebagai pendongkrak keberhasilan diet?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar